[Movie Review] Failure to Launch
Akhirnya, orang tua Tripp ‘menyewa’ Paula (Sarah Jessica Parker), seorang konsultan, untuk jadi pacar Tripp dan dia harus berhasil untuk membuat Tripp keluar dari rumah itu.
Seperti yang bisa ditebak, Paula yang tadinya mau bersikap professional, malah tertarik sama Tripp. Dan Tripp sendiri pun juga suka sama Paula, meskipun Tripp bisa dibilang termasuk cowok yang anti komitmen ‘serius’. Setiap cewek yang dikencaninya udah memberikan ‘that look’ alias pengen lebih serius, Tripp pun ‘bersiap-siap’ untuk memutuskan hubungan dengan cewek itu.
Tapi, ‘misi’ Paula pun bocor ke telinga Tripp. Tripp marah sama Paula dan juga orang tuanya. Endingnya, teman-teman Tripp dan Paula berusaha menyatukan mereka kembali. And… of course… the ending is a happy one.
Tapi, satu yang bikin gue gak sreg (wow… seperti gue ahli aja di bidang perfilman), yaitu, pas adegan Tripp dan Paula dikurung di satu ruangan buat bicara dari hati ke hati, ternyata ruangan itu dipasang kamera tersembunyi sama temen Tripp, dan adegan itu ditonton sama temen-temen mereka berdua plus ortu Tripp melalui notebook. Temen-temen Tripp dan Paula nonton sambil ngopi-ngopi di café. Eh… lama-lama, pelayan café ikutan nimbrung, terus satu dua pengunjung ikut nimbrung juga… buntutnya, Ace – temennya Tripp punya ide untuk melihat adegan itu di big screen yang ada di café, jadilah semua pengunjung ikutan liat… ada yang bilang kalo ini adalah reality show yang paling menyentuh hati. Dan.. seperti biasa, satu café ikutan kasih semangat waktu Tripp mau baikan sama Paula… Duh.. .yang begini ini nih yang suka bikin il-fell sebuah film drama romantis (Menurut gue, sih…).
Tapi, overall, it’s nice movie..