[Book Review] Metamorphosa Oase
Metamorphosa Oase
Retni SB
GPU, Mei 2006
248 Hal.
Bunga, Zerlin dan April adalah tiga sahabat yang saling mengenal ketika sama-sama menempati satu rumah kost. Cerita diawali ketika mereka bertiga akan merayakan delapan tahun persahabatan mereka. Meskipun punya latar belakang yang berbeda, keceriaan dan kebersamaan mengisi hari-hari mereka.
Bunga, adalah bekerja di perusahaan farmasi bagian promosi. Di antara mereka bertiga, bisa dibilang yang paling sensitive. Zerlin, bekerja di perusahaan periklanan. Zerlin adalah tipe perempuan kosmopolitan, harus selalu tampil gaya, penggemar kehidupan after hours, dan April, bisa jadi yang paling nyentrik, adalah pekerja seni – pemain teater, penulis novel.
Tapi, dibalik keceriaan mereka, sebenarnya mereka adalah perempuan-perempuan yang kesepian, yang mendambakan seorang lelaki untuk mengisi rasa sepi itu.
Dan ketika akhirnya para lelaki itu datang, kisah persahabatan mereka malah di ambang kehancuran.
Adalah Aria, yang pertama mengusik Bunga. Aria adalah laki-laki dari masa lalunya yang sempat membuat hidupnya hancur. Kembalinya Aria dalam kehidupan Bunga, membuatnya takut akan hancur untuk kedua kalinya.
Sementara itu, Zerlin, berusaha keras menarik perhatian seorang Nandaz, laki-laki yang dikenalnya karena mobil mereka bertabrakan.
Lalu, ada Made yang diam-diam membuat hati April jadi tidak menentu.
Tapi, gimana jadinya kalau di antara mereka malah menyukai laki-laki milik sahabatnya? Haruskah mereka mempertahankan rasa suka mereka tapi menghancurkan persahabatan mereka, atau, mereka harus menekan rasa di hati mereka demi menjaga perasaan masing-masing?
Secara tidak langsung, novel ini terkesan berpusat pada Bunga, karena sepertinya lebih banyak latar belakang Bunga yang dijelaskan secara detail.
Novel ini juga jadi pemenang kedua lomba penulisan novel Metropop.
Retni SB
GPU, Mei 2006
248 Hal.
Bunga, Zerlin dan April adalah tiga sahabat yang saling mengenal ketika sama-sama menempati satu rumah kost. Cerita diawali ketika mereka bertiga akan merayakan delapan tahun persahabatan mereka. Meskipun punya latar belakang yang berbeda, keceriaan dan kebersamaan mengisi hari-hari mereka.
Bunga, adalah bekerja di perusahaan farmasi bagian promosi. Di antara mereka bertiga, bisa dibilang yang paling sensitive. Zerlin, bekerja di perusahaan periklanan. Zerlin adalah tipe perempuan kosmopolitan, harus selalu tampil gaya, penggemar kehidupan after hours, dan April, bisa jadi yang paling nyentrik, adalah pekerja seni – pemain teater, penulis novel.
Tapi, dibalik keceriaan mereka, sebenarnya mereka adalah perempuan-perempuan yang kesepian, yang mendambakan seorang lelaki untuk mengisi rasa sepi itu.
Dan ketika akhirnya para lelaki itu datang, kisah persahabatan mereka malah di ambang kehancuran.
Adalah Aria, yang pertama mengusik Bunga. Aria adalah laki-laki dari masa lalunya yang sempat membuat hidupnya hancur. Kembalinya Aria dalam kehidupan Bunga, membuatnya takut akan hancur untuk kedua kalinya.
Sementara itu, Zerlin, berusaha keras menarik perhatian seorang Nandaz, laki-laki yang dikenalnya karena mobil mereka bertabrakan.
Lalu, ada Made yang diam-diam membuat hati April jadi tidak menentu.
Tapi, gimana jadinya kalau di antara mereka malah menyukai laki-laki milik sahabatnya? Haruskah mereka mempertahankan rasa suka mereka tapi menghancurkan persahabatan mereka, atau, mereka harus menekan rasa di hati mereka demi menjaga perasaan masing-masing?
Secara tidak langsung, novel ini terkesan berpusat pada Bunga, karena sepertinya lebih banyak latar belakang Bunga yang dijelaskan secara detail.
Novel ini juga jadi pemenang kedua lomba penulisan novel Metropop.
1 Comments:
At 12:58 AM, Anonymous said…
What a great site » » »
Post a Comment
<< Home