ceritaceritaku

my stories... my dreams... my imaginations....

Daisypath Ticker

Thursday, May 11, 2006

[Book Review] Boulevard de Clichy (Agonia Cinta Monyet)


Boulevard de Clichy (Agonia Cinta Monyet)
Remy Sylado
GPU - Cet. I, Maret 2006
672 Hal.

Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang perempuan yang harus melewati pahitnya hidup yang sepahit-pahitnya dan sesakit-sakitnya sebelum akhirnya dia mencapai kebahagiaan. Novel ini mungkin sebenarnya ‘hanya’ cerita cinta biasa, tapi dengan bumbu dan intrik-intrik yang rumit.

Novel ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Anugrahati, yang disapa Nunuk. Nunuk terlahir sebagai anak seorang supir metromini, Suhardi. Terlahir dengan bibir sumbing membuatnya sering minder. Hingga akhirnya sang ayah berjanji kalau dapat uang banyak, akan membiayai operasi untuk Nunuk. Dan memang akhirnya, Hardi mendapat uang dari hasil merampok rumah seorang wanita di Kelapa Gading.

Nunuk pun jadi primadona setelah bibirnya tidak lagi sumbing. Dia memikat laki-laki di sekolahnya, salah satunya adalah Budiman. Budiman pada dasarnya adalah pemuda pemalu, anak orang kaya, ketua DPRD, Waluyojati.

Singkat kata, akhirnya Nunuk hamil di luar nikah. Budiman ingin bertanggung jawab. Tapi, karena campur tangan orang tua Budiman yang sombong, Nunuk pun harus menahan sakit hati.

Nunuk punya cita-cita menjadi artis. Kebetulan ibunya, Ellen, yang masih keturunan Belanda, punya kakak di Belanda. Nunuk pun berangkat ke negeri Belanda bersama anaknya, Renata. Nunuk sekolah seni peran dan ia berhasil menarik seorang pencari bakat, Albeni yang mengajaknya ke Paris.

Tapi, apa daya, di Paris, ternyata Nunuk hanya menjadi penyanyi dan penari telanjang di sebuah klub di Boulevard de Clichy dengan nama Météoré de Java.
Seperti novel-novel sebelumnya, Remy Sylado memasukkan unsur-unsur politik di dalam ceritanya. Terkadang malah seperti dipanjang-panjangkan. Misalnya, cerita tentang ‘kerja kotor’ Waluyojati yang dibantuk pengusaha Bing Wijaya. Lalu, ada tokoh Suko Jiwandono yang menjadi kunci terungkapnya berbagai kasus kejahatan. Semua tokoh benar-benar hitam-putih. Yang jahat pasti berakhir tragis. Sementara yang baik harus menempuh jalan berliku untuk mencapai kebahagiaan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home