[CumaCeritaPendek] HAMIL
“Kamu udah gila, ya?” kataku setengah menjerit.
“Aku gak gila!” Momo, kekasihku juga tidak kalah sengit. “Apa aku salah jika ingin punya bayi? Punya anak dari rahim kamu, Sayang.” Momo terdiam sejenak, lalu berkata lagi, “Aku ingin seperti pasangan lain.”
Aku frustasi mendengar kata-katanya. Bukan aku tidak sayang, tidak mencintainya, tapi ini benar-benar ide gila.
“Kamu kan tahu itu gak mungkin, Mo. Aku gak akan bisa punya anak.” Kucoba berkata dengan sabar, menahan kesal di hati.
“Kenapa gak mungkin, Sayang? Ilmu kedokteran makin canggih. Anything is possible, Honey,” sahut Momo, tangannya berusaha menjangkau kepalaku.
“Kita kan belum menikah, Mo,” aku mencari-cari alasan.
Momo tersenyum tenang, “So what? Apa itu jadi alasan?”
“Ya jelas itu jadi alasan, Mo!” Aku jadi senewen, suaraku makin meninggi, “Apa kata orang kalau lihat laki-laki hamil!!!”
2 Comments:
At 11:08 PM, Anonymous said…
What a great site
» »
At 1:33 PM, Anonymous said…
Enjoyed a lot! »
Post a Comment
<< Home