ceritaceritaku

my stories... my dreams... my imaginations....

Daisypath Ticker

Thursday, June 15, 2006

[Book Review] Aku dan si Penyair Palsu (Bad Heir Day)

Aku dan si Penyair Palsu (Bad Heir Day)
Wendy Holden
GPU, Cet.1 - June 2006
Hal.

Maksud hati sih, ingin jadi asisten seorang penulis yang terkenal. Dengan harapan, suatu saat nanti ilmu tulis-menulis akan ditularkan oleh sang penulis. Tapi, apa daya, terjadi miscommunication antara Anna, si calon asisten, dengan Cassandra, penulis best-seller.

Anna gembira sekali ketika mendapat lamaran yang ditempelkannya di papan pengumuman perpustakaan akhirnya mendapat jawaban, tidak tanggung-tanggung yang memanggil adalah Cassandra, novelis terkenal itu. Tadinya, Anna sempat ragu-ragu, tapi, ketika Seb, pacarnya mencampakkannya, tanpa pikir panjang, Anna langsung menerima tawaran bekerja di rumah Cassandra.

Ketika berada di rumah Cassandra, tidak ada tanda-tanda sedikit pun, Anna akan diajari tehnik-tehnik menulis. Malahan, Cassandra memberinya pekerjaan sebagai Nanny, pengasuh anaknya, Zak yang nakalnya ampun-ampunan dan menjadi pengurus rumah. Ok… Anna sempat berpikir, mungkin ini hanyalah sebuah awal untuk menjadi asisten penulis.


Tapi, lama-lama, harapan itu sepertinya semakin jauh dari kenyataan, bahkan Cassandra pun tidak pernah terlihat menulis. Cassandra hanya sibuk mabuk, sibuk memikirkan persaingan antar orang tua untuk saling pamer kekayaan di St. Midas, sekolah Zak, dan sibuk bertengkar dengan suaminya, Jett, mantan penyanyi rock terkenal yang sedang mengurus album comeback­­-nya dan yang mata keranjang.

Harapan untuk pergi tiba-tiba datang, ketika Anna bertemu dengan Jamie, bangsawan Skotlandia. Kencan-kencan kecil berlangsung beberapa kali, Jamie pun melamar Anna dan mengajak Anna pindah ke kastilnya di Skotlandia.

Ternyata, title bangsawan tidak menjamin Anna jadi bahagia. Jamie, sang tunangan, lebih sering mengurus perbaikan kastil daripada memikirkan hari pernikahan mereka. Ternyata, Jamie punya maksud tertentu di balik pertunangannya dengan Anna.

Di tengah kegalauan, Anna bertemu dengan seorang penyair bernama Robie MacAskill. Tapi, Robie ini pun menyimpan rahasia, sampai Anna berpikir, adakah yang jujur, tanpa maksud-maksud tertentu?

Seperti chicklit-chicklit lainnya, ceritanya termasuk lucu, kocak. Tapi, satu yang mengganjal di novel ini, koq kesannya Anna benar-benar harus selalu tergantung sama para cowok. Putus dari Seb, jadi nanny di rumah Cassandra, lalu berhasil ‘melarikan diri’ ikut Jamie ke Skotlandia… terus… berharap dibawa lari lagi sama Robbie..

Wendy Holden sepertinya senang menyoroti tingkah laku orang-orang kaya, selebritis yang senang pamer dan gak mau kalah sama sesama orang kaya, yang akhirnya terkesan norak dan lucu. Selain itu, Holden juga suka bercerita tentang suasana pedesaan yang gak kalah ‘nyentrik’ dengan perkotaan. Seperti di novelnya yang lain, yaitu Pastures Nouveaux – yang menceritakan tentang bintang film yang sok ngetop dan pengen banget tinggal di pedesaan karena menganggap itu adalah trend terkini di antara para seleb.

06.06.16

0 Comments:

Post a Comment

<< Home