ceritaceritaku

my stories... my dreams... my imaginations....

Daisypath Ticker

Friday, August 18, 2006

[Book Review] 1st to Die (Perkara Pertama)


1st to Die (Perkara Pertama)
Penulis: James Patterson
Penterjemah: B. Sendra Tanuwidjaja
Penerbit: GPU
Cetakan: II – Oktober 2004
Jumlah hal: 472

Pastinya udah telat banget dan ketinggalan jaman banget baru aku baca buku ini. Mungkin emang dulu, aku gak tertarik sama buku-bukunya James Patterson. Baru setelah baca beberapa lembar The Lake House yang ternyata lanjutan dari When The Wind Blows (Ketika Angin Bertiup), aku tertarik untuk baca 1st to Die (Perkara Pertama) yang katanya bercerita tentang 4 serangkai penyelidik perempuan.

Dan bener banget, bab-bab di buku ini yang pendek, membuat aku gak mau berhenti baca buku ini. Bikin penasaran banget dan pengen cepet-cepet menyelesaikan buku ini. Kesan pertamaku, buku ini asyik banget, gak membiarkan pembaca bernapas lega, karena di setiap akhir dari sebuah bab, selalu ada kalimat yang membuat penasaran dan bikin kita lanjut lagi ke bab berikutnya.

Inti dari cerita ini sendiri bisa dibilang cukup sadis, tentang pembunuhan 3 pasang pengantin baru. Ketiga pengantin baru ini dihabisi dengan cara yang bikin ngilu. Ciri-ciri ketiga pembunuhan itu sama, cincin kawin yang hilang dan ketiga pengantin perempuan mengalami pelecehan seksual

Detektif Lindsay Boxer dan Chris Raleigh ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini. Di awal-awal, keduanya mengalami kesulitan dalam menemukan petunjuk dari bukti-bukti yang ada. Dibantu Claire, pemeriksa medis dan Cindy, wartawan kriminal, mereka berusaha mengurai petunjuk-petunjuk yang ada. Bahkan akhirnya, Lindsay, Claire dan Cindy membentuk kelompok penyelidik perempuan, dan Jill, seroang penuntut umum bergabung belakangan.

Bukti-bukti itu mengarah kepada seorang penulis terkenal, Nicholas Jenks yang memang memiliki perilaku seksual yang menyimpang. Nick pun ditangkap. Tapi, ternyata kasus ini belumlah selesai. Ada bukti-bukti baru yang justru mengungkapkan bahwa Nick tidak bersalah.

Jadi siapa pembunuh sebenarnya? Siapa yang masih ‘berkeliaran’ dan mengincar pasangan pengantin baru lainnya?

Pembaca seolah bakal di’jebak’ berkali-kali dengan kesimpulan yang muncul, sampai akhirnya kebenaran terungkap dengan tidak disangka-sangka.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home