‘Kapan, nih?’
Pertanyaan di atas yang bikin gue sekarang males dateng ke acara-acara keluarga, entah arisan, atau kawinan, atau sekedar kumpul-kumpul. Selalu aja, tiap salaman pas baru datang, ditanya (especially sama yang udah tua-tua, alias para nenek), “Mana nih, koq gak diajak?” Jawaban dari gue hanya senyum (yang dipaksain) manis. Pas salaman mau pamit pulang, another question from them, “Jadi kapan, nih?” Lagi-lagi, senyum (yang dipaksain) manis sebagai jawaban, ditambah, “Do’ain aja, nek.”
Ah… kenapa sih… harus ada pertanyaan itu?? Ya males aja… tiap ketemu ditanya begitu, ntar juga kalo udah pasti, akan ada undangan or ‘halo-halo’-nya…
Belum married, ditanya kapan married
Udah married, ditanya koq belum hamil juga
Udah hamil and baby-nya udah lahir, ditanya kapan hamil lagi…
Lho…??
06.01.12
1 Comments:
At 1:28 AM, Anonymous said…
Looking for information and found it at this great site... Medication zolpidem ambien http://www.buyambienonline0.info/Ambien-cr-sample.html recovery time for breast surgery Truth about young men and viagra Derma clinic academy of makeup and skin care ultrasuoni cellulite Fioricet medicine ambien breast implant price boob implants los angeles plastic Bdsm clubs vancouver Universal 2x 7 tft car headrest monitor
Post a Comment
<< Home