Koq Judes?

Akhir-akhir ini, aku sering banget dapet telp dari biro travel or perusahaan yang berhubungan sama travel dan pariwisata, nawarin kartu discount, kartu keanggotaan or whatever, deh… Wahh.. kalo didengerin, promosi mereka memang menggiurkan, misalnya, “Mbak, dapet discount di berbagai hotel di jaringan kita, discount tiket pesawat ke mana aja, sampai 50%, terus keanggotaan seumur hidup, dan gak ada biaya tambahan apa pun.”

Pernah aku sempat ‘tergoda’, kebetulan waktu itu mau pergi ke bandung, lumayan juga dong, kalo hotelnya bisa discount, pas hampir aja di ok-in, aku tanya ada biaya lain gak?, dia bilang, “Mbak cukup bayar biaya keanggotaan sekali sebesar 900ribu yang didebet dari kartu kredit mbak.” Wo… wo…wo… wait a minute… 900ribu… well, aku langsung bilang, “Gak dulu deh, mbak, soalnya saya jarang pergi-pergi.” Dia masih berusaha merayu, “Tapi, sayang lho, mbak… 900ribu kan cuma sekali, kalo diliat dari benefitnya kan gak seberapa.” Aku bilang, “Gak dulu ya, Mbak.” Dan si mbak langsung bilang ,”Ok.. ma kasih ya, Mbak Ferina.”

Pluk… telepon langsung ditutup sama dia… dan bilang kalimat ‘terima kasih’ terakhir itu, nadanya udah berubah, bukan nada ramah dan merayu seperti di awal, tapi langsung jutek and judes…

Ya.. ok lah, gue gak jadi ambil promo mereka, tapi gak berarti mereka bisa langsung jutek, kan???

05.07.27